Rabu, 23 Agustus 2017

pajar tri_17 XII mm 2_tutorial lineart

Pengertian Vektor dalam Ilmu Multimedia

Gambar Vektor

Vector merupakan gambar digital yang berbasiskan persamaan perhitungan matematis. Gambar vektor umumnya berukuran lebih kecil bila dibandingkan dengan gambar bitmap. Beberapa format gambar vektor di antaranya: .CDR, .AI, .SVG, .EPS, dan dll . Gambar Vektor menggabungkan titik dan garis untuk menjadi sebuah objek, sehingga gambar tidak menjadi pecah biarpun diperbesar atau diperkecil, tidak seperti gambar Bitmap.
Gambar bertipe vektor terbentuk dari garis dan kurva hasil dari perhitungan matematis dari beberapa titik, sehingga membentuk suatu objek gambar. Vektor menampilkan sebuah gambar berdasarkan perhitungan koordinat geometris gambar tersebut. Tampilan gambar vektor, walaupun bersifat relatif lebih kaku daripada tampilan bitmap, kualitasnya tidak bergantung kepada resolusi gambar.
Gambar tipe ini bisa diubah-ubah ke berbagai ukuran dan juga dapat dicetak pada tingkat resolusi sebesar apapun tanpa kehilangan detil dan ketajaman gambar. Tampilan vektor merupakan pilihan terbaik ketika harus menampilkan gambar-gambar yang harus bisa mempertahankan ketajaman garis ketika ukuranya diubah. Ketika bekerja dengan gambar Vektor, kita akan mengedit objek berdasarkan perhitungan matematis-nya.
Karena monitor menampilkan gambar dengan cara menggunakan jaringan titik, maka kedua macam tipe gambar (bitmap dan Vektor) akan diperlihatkan sebagai pixel pada layar monitor. Begitu juga ketika kita hendak menampilkan gambar Vektor ke suatu halaman web, dimana kita harus melakukan export gambar Vektor tersebut ke format yang di dukung oleh browser (JPG, GIF, PNG, dll). Sifat gambar vektor yang telah di export tersebut otomatis berubah menjadi tipe bitmap/raster, meskipun dibuat dengan program/software penghasil gambar Vektor.
Berbeda dengan bitmap, vektor grafik merepresentasikan gambarnya tidak dengan menggunakan pixel, tetapi dengan kurva dan garis yang didefinisikan dalam persamaan matematis yang disebut vektor. Misal untuk menggambar lingkaran maka didefinisikan persamaan matematis dari lingkaran sehingga membentuk garis pembatas lingkaran. Didalam garis pembatas tersebut diberi warna sehingga terbentuklah lingkaran. Kedua cara perepresentasian gambar tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan masing masing. Pada gambar bitmap sangat baik digunakan untuk merepresentasikan gambar yang sangat kompleks dan detail. Tetapi kekurangannya adalah ukuran filenya tergantung dari ukuran gambar dan resolusinya.

 Berikut contoh tampilan vektor :

Jumat, 11 Agustus 2017

LINE ART

LINE ART
    Line Art merupakan gambar yang dibentuk dari garis - garis tegas (biasanya berwarna hitam) tanpa adanya gradasi warna abu-abu atau Line Art itu merupakan seni grafis yang menggunakan garis sebagai basic atau dasar untuk membuat ilustrasi. Sebuah line art biasanya digunakan untuk menggambarkan objek dua ataupun tiga dimensi dan seringkali bagian dalam serta latarnya diwarnai untuk beragam keperluan.

   Selain diwarnai, bagian dalam Line Art juga dapat diberi tambahan tekstur dan shading. Pada masa sebelum fotografi ditemukan, Line Art merupakan standar ilustrasi untuk media cetak ketika menyampaikan sebuah informasi. Garis - garis tegas pada ilustrasi ini mencegah terjadinya pelebaran warna tinta, sehingga hasil cetak menjadi lebih jelas.


TUTORIAL LINE ART:

  1. Pertama - tama buka software CorelDraw. Bukan Paint !
  2. Kemudian import foto yang pengin kamu tracing / vector kan. Usahakan dengan foto yang beresolusi tinggi, agar lebih detail dalam mentracing.
  3. Nah untuk memudahkan kita saat ingin mentracing foto. Alangkah indahnya baiknya kita kunci foto tersebut dengan mengklik kanan pada foto lalu pilih Lock Object. Fungsinya agar foto tetap diam saat melakukan tracing.
  4. Oke kita mulai mentracing bagian yang mudah dulu. Biasanya sih mata. Gunakan Bezier tool pada toolbox.
  5. Oiyaa.. dalam mentracing, kalian juga harus tau fungsi dari Menu Shaping = Weld, Trim, Intersect, Simplify, Front Minus Back, Back Minus Front, Boundary.
  6. Icon Menu Shaping itu akan muncul di Property Bar (diatas area kerja) apabila ada 2 objek yang terseleksi dan saling bersinggungan. Seperti ini.
  7. Atau dengan pilih menu Arrange pada Menubar kemudian pilih Shaping.
  8. Nah itu tadi beberapa contoh fungsi dari Menu Shaping. Kalian bisa coba sendiri menu - menu yang lain oke ?. Lanjut Tracing ! Pertama kita akan mentracing bagian mata dulu.
  9. Tarik lah garis demi garis nya dengan perlahan. Misalkan warna kulit samar dengan warna line / garis nya kamu bisa ubah warna garisnya menjadi warna yang kontras seperti warna putih. Cara nya dengan klik kanan pada warna putih di Color Palette.
  10. Disini lah fungsi dari Menu Shaping yang Gue jelasin tadi. Kita jadi lebih mudah dalam membuat pola yang kita ingin kan. Misalnya kamu sudah membuat kelopak mata. Nah untuk membuat bola mata nya kita akan menggunakan fungsi dari Trim.
  11. Oke buatlah sebuah lingkaran menggunakan Ellipse Tool pada toolbox (no 1). Lalu buat lah shape pemotong (no 2) menggunakan Bezier Tool. Kemudian seleksi keduanya (Klik no.2 -> tekan shift -> klik no.1). Lalu pilih menu shape Trim pada Property Bar.
  12. Setelah lingkarannya terpotong, kalian bisa mewarnainya langsung untuk mencek hasilnya. Jangan lupa untuk mentracing kerutan yang ada disekitar kelopak mata.
  13. Selanjutnya lakukan tracing pada alis, hidung, mulut, telinga, dan rambut. 
  14. Yaa membuat line art memang ribet, butuh feel dan kepeka'an dalam membuat line tersebut. Namun jika kamu terus asah dan belajar, membuat vector line art ini sangat mudah, hanya membutuhkan 1 jam bahkan 30 menit saja.

- DONE -


Stop motion ulang tahun pajar tri #SMKN 1 Driyorejo